Perusahaan berbasis di China ini akan menggunakan teknologi pengenalan sidik jari ultrasonik besutan Qualcomm. Teknologi tersebut merupakan fitur bawaan dari chip Snapdragon 820 yang bakal mentenagai Mi 5.
Qualcomm menyebut teknologinya itu dengan Snapdragon Sense 3D Fingerprint. Diklaim lebih baik ketimbang teknologi sidik jari yang ada sekarang ini. Teknologi 3D Fingerprint mampu membuat peta sidik jari dengan rinci sehingga sulit bagi siapapun untuk menyalinnya untuk membuka perangkat. Alhasil akan meningkatkan keamanan perangkat.
Selain itu, teknologi ini tidak membutuhkan sensor kapatif yang spesifik atau tombol khusus agar dapat bekerja. Material sejenis plastik, metal bahkan kaca dapat digunakan. Jadi ponsel tidak harus menyediakan area khusus untuk menempatkan sensor sidik jari. Vendor dapat menempatkan sensor di layar atau bahakan di bagian frame.
Hadirnya 3D Fingerprint di Mi 5 tentu menambah daya tarik ponsel flasgship Xiaomi ini. Sebelumnya dikabarkan Mi 5 akan mengusung RAM 4GB, kamera 16 megapixel dan Android 5.1.1. Dikutip dariGizmochina, Minggu (10/4/2015), Xiaomi akan merilis Mi 5 pada November mendatang.